
Mauritius adalah salah satu tujuan impian yang menawarkan pantai berpasir keemasan yang dikelilingi pohon palem, laguna yang indah, dan pemandangan hijau yang subur. Beriita baiknya, kini para turis dapat menjelajahi pulau yang indah tersebut selama setahun. Tak hanya berlibur, para turis juga bisa melakukan pekerjaan jarak jauh dari tempat ini.
Melansir Mirror.co.uk , Mauritius meluncurkan long stay visa yang baru, dan itu akan terbuka untuk turis dan pekerja jarak jauh. Otoritas Mauritius bersiap untuk memperkenalakan Visa Perjalanan Premium baru yang memberikan izin tinggal di pulau itu hingga satu tahun. Para pelancong bisa mengajukan permohonnan visa sebagai turis, pensiunan, atau tenaga profesional yang ingin bekerja jarak jauh dari sana.
Jadi pada dasarnya, visa ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sejumlah keindahan pulau yang luar biasa. Visa ini juga bisa menjadi alternatif bagi para pelancong yang mencari suasana berbeda untuk bekerja jarak jauh. Akan ada beberapa persyaratan untuk pemohon.
Misalnya, pemohon tidak akan diizinkan untuk memasuki pasar tenaga kerja Mauritius, dan sumber pendapatan pemohon harus berasal dari luar pulau. Kemudian, tentu saja para pemohon harus memberikan dokumen yang diperlukan dan memenuhi persyaratan imigrasi. Pihak berwenang mengatakan bahwa platform online untuk aplikasi e Visa akan tersedia dalam waktu dekat.
Kendati demikian, belum ada tanggal pasti yang dikonfirmasi untuk penyediaan platform online tersebut. Jika tertarik, kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui situs web pemerintah di Mauritius bukan satu satunya pulau impian yang menawarkan skema alam ini.
Sejumlah pulau Karibia termasuk Barbados baru baru ini meluncurkan visa baru yang secara khusus ditujukan untuk pekerja jarak jauh yang ingin datang dan melakukan pekerjaan mereka dari pantai pantai yang indah. Dubai juga merupakan salah satu negara yang menawarkan pengalaman tersebut. Laman webVisit Dubaimenguraikan " one year virtual working programme " terbaru yang memungkinkan pekerja jarak jauh dan keluarga mereka untuk tinggal di kota tersebut hingga satu tahun.